KEUTAMAAN BULAN SYA'BAN

Bulan Sya'ban comes before Ramadhan. This is something that I got from an Ustadz that I wanna share with you guys! It's in Indonesian though.



Haa Miim. Demi Kitab Al-Qur'an yang menjelaskan. Sesungguhnya kami menurunkannya pada malam yang diberkahi dan sesungguhnya kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
(Ad-Dukhan: 1-4)



Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya, Dia memberi rizki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(Asy-Syura': 19)



Tidak ada suara yang paling disukai Allah Ta'ala selain dari suara seorang hamba yang berdosa kemudian ia bertaubat kepada Allah Ta'ala, maka Allah berkata kepadanya: Labbaik wahai hamba-Ku mintalah apa yang kamu mau.



Jibril AS datang kepadaku pada malam nisfu sya'ban dan berkata: wahai Muhammad, ini adalah suatu malam dimana pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat dibuka, maka bangunlah dan dirikanlah shalat, angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke langit. Lalu aku berkata kepada Jibril: malam apakah ini wahai Jibril? Ia menjawab: ini adalah malam di mana dibukanya 300 pintu rahmat, Allah Ta'ala mengampuni semua orang yang tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun kecuali penyihir, dukun santet, orang yang memusuhi saudaranya, orang yang meminum khamar, orang yang selalu berzina, orang yang makan riba, orang yang durhaka kepada Ibu Bapaknya, orang yang suka mengadu domba orang lain, dan orang yang memutuskan tali shilahtur rahmi. Mereka itu semua tidak diampuni oleh Allah sampai mereka meninggalkan perbuatan tercela itu.



Apabila datang malam nisfu sya'ban maka hendaklah kamu bangun malam untuk beribadah dan berpuasalah di siang harinya, sesungguhnya Allah Ta'ala pada saat itu turun ke langit dunia ketika terbenam matahari dan berfirman: apakah ada orang yang meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan permintaannya. Apakah ada orang yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosanya. Apakah ada orang yang meminta rizki kepada-Ku, niscaya akan Aku beri ia rizki, sampai terbit fajar.



Tatkala datang malam ke-13 dari bulan Sya'ban, Malaikat Jibril datang kepadaku dan berkata: wahai Muhammad bangunlah, telah tiba waktu tahajjud untuk engkau meminta keinginanmu atas ummatmu. Maka Nabi SAW mengerjakannya. Lalu Jibril mendatanginya ketika terbit shubuh dan berkata: wahai Muhammad, sesungguhnya Allah telah memberikan kepadamu (anugerah) untuk 1/3 ummatmu saja, maka Nabi SAW menangis dan berkata: wahai Jibril beri tahu aku bagaimana tentang 2/3 lagi dari ummatku yang tersisa? Jibril menjawab: aku tidak tahu.

Lalu Jibril mendatanginya kembali pada malam kedua (malam ke-14) dan berkata: wahai Muhammad bangunlah dan bertahajjudlah. Maka Nabi SAW mengerjakannya, lalu Jibril mendatanginya ketika fajar dan berkata: wahai Muhammad Allah telah memberikan anugerah untuk 2/3 ummatmu, maka menangislah Nabi SAW dan berkata: wahai Jibril bagaimanakah dengan 1/3 ummatku yang tersisa? Jibril menjawab: aku tidak tahu.

Kemudian ia mendatanginya lagi pada malam kebebasan (malam ke-15) dan berkata: wahai Muhammad, kabar gembira untukmu sesungguhnya Allah Ta'ala telah memberikan anugerah untuk semua ummatmu yang tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun. Lalu Jibril berkata: wahai Muhammad angkatlah kepalamu ke langit dan pandanglah apa yang kau lihat, maka Nabi SAW memandang pintu-pintu langit terbuka nampak para maliakat naik dari langit dunia menuju Arsy seraya mereka sujud dan meminta ampun untuk ummat Nabi Muhammad SAW, dan pada tiap-tiap pintu ada malaikat.

Pada pintu yang pertama malaikat berseru: beruntunglah orang yang ruku' pada malam ini. Pada pintu yang kedua malaikat berseru: beruntunglah orang yang sujud pada malam ini. Pada pintu yang ketiga malaikat berseru: beruntunglah orang yang berzikir pada malam ini. Pada pintu yang keempat malaikat berseru: beruntunglah orang yang berdo'a kepada Tuhannya pada malam ini. Pada pintu yang kelima malaikat berseru: beruntunglah orang yang menangis karena takut kepada Allah pada malam ini. Pada pintu yang keenam malaikat berseru: beruntunglah orang yang berbuat baik pada malam ini. Pada pintu yang ketujuh malaikat berseru: beruntunglah orang yang membaca Al-Qur'an pada malam ini.

Kemudian para malaikat itu berseru: apakah ada orang yang meminta kepada Allah, niscaya akan dikabulkan permintaanya. Apakah ada orang yang berdo'a kepada Allah, niscaya akan dikabulkan do'anya. Apakah ada orang yang bertaubat kepada Allah, niscaya akan Allah terima taubatnya. Apakah ada orang yang meminta ampun kepada Allah, niscaya akan diampuni baginya.



Ya Allah, jika Engkau telah menulis namaku sebagai orang yang sengsara di dalam golongan orang-orang yang sengsara, maka hapuskanlah catatan itu dan tulislah aku ke dalam golongan orang-orang yang bahagia. Dan jika Engkau telah menulis namaku sebagai orang yang bahagia di dalam golongan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah catatan itu, karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu (Allah menghapus apa saja yang Ia kehendaki dan menetapkannya, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab). Dan Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan juga kepada keluarganya serta para sahabatnya, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.